SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA MTs NEGERI PREMBUN
KABUPATEN KEBUMEN
Asal usul MTs Negeri Prembun adalah asal dari Madrasah Tsanawiyah Islamiyah (MTI) Triwarno Kutowinangun Kab. Kebumen. Atas kerjasama yang sangat baik antara Bapak Syarif Qomarudin selaku Kepala MTI Triwarno dengan Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, utamanya dengan Bapak R. Aswi Rosyid Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kec. Prembun Kab. Kebumen dan Bapak K. Moh. Djawahir sebagai staf KUA Kec. Prembun juga selaku Ketua BP3 MTI Triwarno Kutowinangun. Pada waktu itu MTI Triwarno dapat berkembang pesat serta hasil kelulusan yang memuaskan setiap tahunnya. Dengan Taufik dan Hidayah Allah SWT MTI Triwarno pada tanggal 20 Mei 1969 dinegerikan menjadi nama (MTsAIN) Madrasah Tsanawiyah Agama Islam Negeri Triwarno Kec. Kutowinangun Kab. Kebumen.
Kemudian atas restu dari Kepala Kantor Wilayah Departemen Agama Propinsi Jawa Tengah dan disetujui oleh Pengurus, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pemerintah Kec. Kutowinangun dan Kec. Prembun dengan pertimbangan masa depan yang lebih cerah utamanya daerah-daerah yang berdekatan dengan Kec. Kutowinangun, seperti Kec. Ambal, Kec. Buluspesantren dan Kec. Alian. Sedangkan yang berdekatan dengan Kec. Prembun, seperti : Kec. Mirit, Kec. Pituruh dan Kec. Butuh, maka pada Tahun Pelajaran 1971/1972, MTsAIN Triwarno membuka pendaftaran calon siswa baru untuk kelas 1 (Satu) di Prembun. Pada waktu itu hanya mendapat 12 orang calon siswa baru, kemudian ditambah 22 orang calon siswa baru dari hasil pendaftaran di Desa Triwarno, hingga menjadi 34 orang siswa kelas Satu (1) DI Prembun bertempat di Serambi Masjid Kauman Prembun.
Kurun waktu tidak lama MAN Filial Kalibeber Wonosobo yang menempati gedung KUA Kec. Prembun yang dibangun pada tahun 1966, tidak ditempati MAN Filial Kalibeber lagi. Kemudian pada Tahun Pelajaran 1972/1973 MTsAIN Triwarno dibagi menjadi dua (2), yaitu sebagai siswa yang tinggalnya dekat Kec. Kutowinanagun yang berlokasi di Desa Kepedek (Mekarsari) sekarang sebagian lagi di Prembun menempati gedung KUA Kec Prembun (bekas MAN Filial Kalibeber) dan sejak waktu itulah MTsAIN yang di Prembun mulai berkembang pesat.
Pada Tahun Pelajaran 1977/1978 jumlah kelas yang di Prembun mencapai 5 (lima) kelas, yaitu kelas I : 2 (dua), kelas II : 2 (dua) kelas dan Kelas III : 1 (satu) kelas. Kemudian bekas gedung KUA dibangun dan ditambah ke timur 2 lokal hingga berjumlah 3 (tiga) lokal untuk ruang kelas, dan satu lokal untuk ruang kantor Guru/Karyawan, adapun kekurangan ruang kelas yaitu 1 (satu) kelas bertempat di rumah sederhana depan masjid, sedangkan yang 1 (satu) ruang kelas di rumahnya Bapak H. Tafsirul Fawaid yang merelakan rumahnya untuk ruang kelas tersebut tanpa sewa. Selanjutnya Ibu Rodliyah (Istri H. Tafsirul Fawaid) memberikan tanah/mewakafkan sebidang tanah yang terletak di Desa Bagung tepi jalan Desa Bagung, langsung dibangun menjadi 3 (tiga) ruang kelas dan 1 (satu) ruang kecil buat ruang Guru sementara, kemudian tidak lama Bapak R.Misbah (adik Bapak R. Asrur Rosyid) mewakafkan sebidang tanah buat Musholla dan menjual tanah sebelah timur tanah yang diwakafkan buat Musholla tersebut, dan tanah tersebut juga langsung dibangun menjadi 2 (dua) ruang kelas dan 1 (satu) Musholla.
Pada tahun 1983 bapak R. Misbah menjual sisa tanah sampingnya (selatan Musholla) pada Madrasah dan langsung dibangun menjadi 1 (satu) ruang buat kelas, 1 (satu) ruang buat Perpustakaan dan 1 (satu) ruang kecil di atas selokan buat WC dan gudang. Pada tahun 1985 Madrasah membeli sebidang tanah sebelah utara masjid Kauman Prembun/sebelah barat rumahnya Bapak Palil, rencana didirikan gedung tingkat/bawah atas 8 ruang, tetapi baru tahun 1999 baru terwujud 2 lokal tingkat 5 buat ruang kelas dan 1 (satu) ruang Guru. Pada hari Rabu 30 Septemnber 1998 keputusan jual beli tanah milik Ibu Rodliyah seluas 312 m2 (22 ubin ) dengan harga per ubin Rp. 1.400.000,- x 22 ubin = Rp. 31.000.000,- (Tiga puluh satu juta rupiah).
Pada hari Rabu tanggal 24 Maret 1999 Kepala MTs Negeri Prembun (Drs. Masagus Syamsuddin) dan Ketua BP3 Bapak K. Nasechudin, Bapak H. Lekas dan Bpk Muh. Nurwachid musyawarah mufakat membangun gedung 2 (dua) lokal dengan ukuran 7 x 9 m dan dengan pondasi tingkat pemborong dari Purworejo (Bapak H. Tasrip) dengan anggaran Rp. 92.000.000,- (Sembilan puluh dua juta rupiah) diangsur selama 3 (tiga) tahun, terhitung tahun pelajaran 1999/2000.
Sampai saat bulan Maret 1999 jumlah siswa ada 1004 orang siswa/siswi dengan rincian sebagai berikut :
Kelas I A – H : L = 196 + P = 179 = 375 anak
Kelas II A – G : L = 153 + P = 172 = 325 anak
Kelas III A – G : L = 140 + P = 164 = 304 anak
Jumlah keseluruhan : L = 489 + P = 515 = 1004 anak
Adapun jumlah Guru dan karyawan 49 orang (PNS 16 orang & GTT 33 orang).
Jumlah gedung 4 buah lokasi dengan rincian :
a. untuk ruang kelas 14 ruang.
b. untuk ruang kantor Guru 1 ruang.
c. untuk kantor Kepala dan Karyawan 1 ruang.
d. untuk ruang Perpustakaan 1 ruang.
e. untuk ruang pos penjaga sepeda 1 ruang.
Kepala MTs Triwarno Kutowinangun Prembun :
1. Bapak H. Syarif Qomarudin sejak tahun 1969 – 1980.
2. Bapak H. Muh. Irfai sejak tahun 1981 – 1987.
3. Bapak Drs. Muh. Mahsun sejak tahun 1988 – 1989.
4. Bapak Drs. Nasimun sejak tahun 1989 – 1992.
5. Bapak Drs. Dawud sejak tahun 1993 – 1995.
Sejak MTsN Triwarno di Prembun dinegerikan menjadi MTs Negeri Prembun pada tanggal 20 Syawal 1416 H. (8 Maret 1996) dengan Kepala Bapak Drs. Masagus Syamsuddin sedangkan untuk MTsN Kutowinangun Dra. Juwairiyah 1996 – 1999.
Kepala MTs Triwarno Kutowinangun Prembun :
1. Bapak Drs. Masagus Syamsuddin sejak tahun 1996 – 3 Maret 2000.
2. Bapak Drs. Ali Juraimi sejak tahun 2000 – 2003.
3. Bapak H. Cholilurrochman, M.Ag sejak bulan Januari 2003 – Mei 2007
4. Bapak Drs. Moh. Iskandar sejak Mei 2007 - sekarang
Demikian sekilas sejarah singkat MTs Negeri Prembun untuk diketahui dan semoga bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Prembun, 20 Mei 2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar